MAGISTER PAI IAIN MADURA TERAPKAN PEMBELAJARAN ABAD 21
- Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
- Senin, 25 Maret 2024
- Dilihat 62 Kali
Pamekasan – Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura terus berinovasi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menerapkan pembelajaran abad 21, yang menekankan pada penguasaan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan literasi digital.
Langkah ini sejalan dengan visi Magister PAI IAIN Madura untuk mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Implementasi pembelajaran abad 21 dilakukan melalui berbagai strategi, seperti penggunaan teknologi digital dalam proses perkuliahan, integrasi project-based learning, Model pembelajaran berbasis kerangka TPACK serta pembelajaran berbasis kolaborasi lintas disiplin ilmu.
Kaprodi Magister PAI, Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I, menjelaskan bahwa penerapan pembelajaran abad 21 tidak hanya menitikberatkan pada penggunaan teknologi, tetapi juga pada penguatan karakter mahasiswa. “Kami ingin membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, namun tetap menjaga nilai-nilai moral kemaduraan yang biasa kami sebut dengan tengka dan religius sebagai ciri khas pendidikan Islam,” ungkap beliau.
Sebagai bagian dari implementasi, program ini juga menggandeng berbagai mitra strategis untuk memperkaya wawasan mahasiswa. Kegiatan seperti seminar digital literasi, pelatihan penulisan akademik berbasis teknologi, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan modern telah menjadi agenda rutin.
Salah satu mahasiswa Magister PAI, menyampaikan apresiasi terhadap pembaruan sistem pembelajaran ini. “Kami merasa terbantu dengan metode pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Ini menjadi bekal penting untuk menjadi pendidik yang inovatif,” ujarnya
Ke depan, Magister PAI IAIN Madura berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dan mencetak generasi pendidik yang profesional dan kompeten.