MAHASISWA BEASISWA LPPD JAWA TIMUR GELAR TASYAKKURAN

• Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
• Rabu, 2 Juli 2025
• Dilihat 16 Kali

Pamekasan, 2 Juli 2025, Mahasiswa Madrasah Diniyah (Madin) penerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur angkatan 2023 menggelar acara tasyakkuran sebagai bentuk syukur atas kelulusan akademik yang berhasil mereka raih secara tepat waktu di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.

Acara ini berlangsung di Aula kampus Pascasarjana UIN Madura dengan nuansa penuh kekhidmatan, sederhana namun bermakna, yang dikemas dalam tradisi lokal khas Madura bertajuk “Min Amin Pandhe’” sebuah bentuk ungkapan rasa syukur dalam kemasan spiritual dan kebersamaan, tanpa kemewahan, namun penuh hikmah dan keberkahan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, sebagai pengingat atas perjuangan, ilmu, dan para guru yang telah membimbing selama proses pendidikan. Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan membawa manfaat dalam pengabdian kepada masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan Pascasarjana UIN Madura, termasuk Direktur Prof. Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd., Wakil Direktur Prof. Dr. H. Rudi, para ketua program studi seperti Kapordi PAI Dr. Maimun, S.Pd.I., M.Pd.I., serta kaprodi lainnya. Turut hadir pula para dosen dan staf akademik yang selama ini membimbing mahasiswa dalam proses perkuliahan dan penulisan tesis.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana menyampaikan bahwa tasyakkuran ini merupakan bentuk komitmen moral atas keberhasilan studi dan harus dilanjutkan dengan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia mengapresiasi kesungguhan para mahasiswa LPPD yang tidak hanya berhasil secara akademik, tetapi juga mampu menjaga amanah selama proses pendidikan berlangsung.

Sementara itu, Wakil Direktur menyampaikan harapan agar ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal pengabdian yang tulus. Ia mengingatkan bahwa tantangan di lapangan akan lebih kompleks daripada di ruang kuliah, sehingga semangat belajar dan berkontribusi harus terus menyala pascastudi.

Dari sisi akademik, para kaprodi, khususnya dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), menekankan pentingnya peran alumni sebagai agen perubahan di lembaga pendidikan Islam, terutama di madrasah diniyah dan pesantren. Mereka berharap lulusan LPPD ini bisa menjadi jembatan antara dunia akademik dan realitas sosial keagamaan di akar rumput.

Sebagai perwakilan mahasiswa, Mohammad Suhud, yang juga menjabat sebagai Koordinator Kelas, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya studi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik dari LPPD Jawa Timur, civitas akademika UIN Madura, maupun keluarga dan lingkungan masing-masing.

Beberapa mahasiswa lainnya turut menyampaikan kesan mendalam atas perjalanan mereka selama dua tahun di Pascasarjana UIN Madura. Bagi mereka, tasyakkuran ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol transisi dari dunia akademik menuju dunia pengabdian. Mereka berkomitmen untuk menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan sungguh-sungguh di masyarakat.

Dengan terselenggaranya acara ini, para mahasiswa menyatakan kesiapan untuk kembali ke daerah masing-masing dan berkontribusi secara aktif dalam penguatan lembaga diniyah dan pesantren pengembangan pendidikan Islam, serta pembangunan masyarakat berbasis nilai-nilai keilmuan dan keagamaan.