MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BEASISWA SANTRI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
- Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
- Selasa, 26 Agustus 2025
- Dilihat 54 Kali
Pamekasan - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Beasiswa Santri di UIN Madura, dengan fokus pada mahasiswa penerima beasiswa di Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemprov Jatim, pimpinan Pascasarjana UIN Madura, dosen dan mahasiswa alumni penerima manfaat beasiswa serta pengguna alumni. Kegiatan dilaksanakan di Aula Rektorat lantai 4 dimulai jam 08-00 – selesai pada Selasa, 26 Agustus 2025 .
Diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Mohammad Ihsan alumni beasiswa santri tahun 2023 dan dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. kemudian dilanjutkan dengan sambutan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Atiqullah, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada pemprov Jatim yang sudah memberikan beasiswa program beasiswa santri secara berkala di Universitas Islam Negeri Madura sejak tahun 2019. Harapan Direktur kepada semua alumni penerima program beasiswa santri provinsi Jawa Timur di UIN Madura agar dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap dan tata nilai yang sudah dimiliki kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi alumni untuk meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Program beasiswa ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kualitas SDM santri, khususnya dalam bidang pendidikan Islam. Kehadiran program ini sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi serta mendorong mereka untuk terus berprestasi,” ungkapnya.
Tim evaluator dari Pemprov Jatim menekankan pentingnya kegiatan monev sebagai upaya memastikan bahwa beasiswa tepat sasaran serta berdampak positif bagi pengembangan akademik dan sosial santri. Evaluasi meliputi aspek akademik, keaktifan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, publikasi ilmiah, hingga kontribusi mereka di masyarakat.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan melalui sesi wawancara kepada alumni penerima program beasiswa santri Provinsi Jawa Timur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Madura. Salah satu mahasiswa penerima beasiswa Magister PAI juga memberikan testimoni bahwa bantuan ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar dan semangat untuk memberikan kontribusi nyata di pesantren maupun lingkungan masyarakat.
“Program beasiswa santri ini tidak hanya meringankan beban biaya, tetapi juga membuka ruang bagi kami untuk mengembangkan kapasitas diri melalui penelitian dan pengabdian. Setelah lulus, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk kembali ke pesantren dan mendampingi santri lainnya dalam meraih pendidikan tinggi,” ujarnya Toha.
Tim juga melakukan wawancara kepada pengguna alumni penerima Beasiswa Santri dari Program Magister PAI UIN Madura. menyampaikan bahwa beasiswa ini sangat berperan besar"Beasiswa ini bukan hanya meringankan biaya pendidikan, tetapi juga memotivasi santri untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan adanya dukungan dari Pemprov Jatim, banyak alumni santri yang kini mampu menyelesaikan studi Magister PAI dengan baik dan kembali memberikan kontribusi di pesantren maupun masyarakat" tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi dialog interaktif yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan pengalaman dan aspirasi, sekaligus menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam penyempurnaan program beasiswa di masa mendatang dan doa bersama.