MAHASISWA MADIN MAGISTER PAI GELAR STUDI WAWASAN DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA

• Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
• Senin, 20 Januari 2025
• Dilihat 279 Kali

Surabaya, 20 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang manajemen dan pendidikan pelatihan, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) konsentrasi Madrasah Diniyyah (Madin) Pascasarjana IAIN Madura mengadakan kunjungan studi wawasan ke Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Magister PAI ini dikemas dalam bentuk Diklat Manajemen dan Pendidikan Pelatihan dengan pendampingan dari para dosen serta civitas akademika Pascasarjana IAIN Madura.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Pascasarjana IAIN Madura, Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd, yang turut hadir mendampingi mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada pihak Balai Diklat Keagamaan Surabaya atas dukungannya dalam menyukseskan kegiatan ini. Beliau menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengelolaan pendidikan keagamaan berbasis manajemen modern.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd, yang menyambut baik kunjungan ini. Beliau berharap agar kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami praktik pengelolaan pendidikan dan pelatihan keagamaan di Indonesia.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Muslimin, M.M., yang memberikan pembahasan tentang manajemen pelatihan secara umum. Beliau mengupas prinsip-prinsip dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelatihan yang berfokus pada efektivitas dan efisiensi. Dr. Muslimin juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan dalam menerapkan manajemen modern di era yang serba digital.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Muhimatul Kibtiyah, M.H.I., M.Si, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Beliau memberikan pembahasan yang lebih spesifik terkait manajemen pelatihan dan pendidikan dalam meningkatkan kualitas madrasah diniyyah dan pondok pesantren. Dr. Qiftiyah memaparkan langkah-langkah strategis dalam menyusun program pelatihan berbasis kompetensi, yang meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, penyusunan kurikulum, hingga pelaksanaan dan evaluasi pelatihan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan keagamaan dan pelatihan untuk membangun kualitas SDM yang unggul.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Pascasarjana Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd, didampingi sejumlah pimpinan Pascasarjana IAIN Madura, Prof. Dr. Rudy Haryanto, M.M. (Wakil Direktur Pascasarjana), Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I (Kaprodi Magister PAI), Dr. H. Ali Nurhadi, M.Pd (Kaprodi Magister MPI), Dr. Fadlan, M.A (Kaprodi Magister ES), serta beberapa dosen lainnya.

Sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan narasumber berlangsung dengan penuh antusiasme. Para mahasiswa aktif bertanya mengenai berbagai aspek praktis pengelolaan pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan kualitas madrasah diniyyah dan pondok pesantren.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dan praktik pengelolaan pendidikan serta pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan lembaga pendidikan keagamaan. Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi dalam mendukung pengembangan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia.