MAHASISWA MAGISTER PAI GELAR HIKMAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW DENGAN TEMA “MAKOKO TENGKA, NGAJHUM MODERASI”

• Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
• Rabu, 9 Oktober 2024
• Dilihat 188 Kali

Pamekasan, Mahasiswa magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana IAIN Madura Kembali mengadakan acara rutin tahunan berupa acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Rabu 09 Oktober 2024 di Masjid Darul Hikmah IAIN Madura yang dihadiri langsung oleh Kaprodi Magister  PAI, Kaprodi Magister Ekonomi Syariah (ES), Tim Akademik beserta mahasiswa/i Magister PAI IAIN Madura.

Peringatan maulid kali ini mengusung tema; Hikmah Maulid Nabi, Makoko Tengka Ngajhum Moderasi. Hal ini bertujuan untuk menggali makna moderasi dari kuatnya moralitas yang telah dicontohkan Nabi Muhammad di sepanjang hidupnya, sehingga berimplikasi nyata pada indahnya prilaku mahasiswa/i dan masyarakat saat ini, lebih-lebih dalam konteks toleransi dan moderasi dalam beragama.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh mahasiswa Magister PAI semester III Kelas A Saudara Ach Syafiq Fahmi sebagai Master of Ceremony Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dengan rentetan acara yang diawali dengan pembukaan dan sholawat nabi yang dipimpin oleh Mokhlis mahasiswa semester III kelas A. selanjutnya sambutan oleh kaprodi Magister PAI.

kaprodi Magister PAI Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I sangat mensupport dan berterimakasih kepada mahasiswa/i atas kerjasamanya dan kekompakannya dalam menyelenggarakan kegiatan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang memang menjadi tradisi setiap tahunnya “Moderasi beragama bukan berarti mengurangi keteguhan dalam beragama, melainkan menjunjung tinggi prinsip keadilan, keseimbangan, dan toleransi. Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan nilai-nilai ini dalam setiap aspek kehidupannya dengan mengedepankan moral/tengka” ujarnya

Kegiatan selanjutnya tausiyah yang di sampaikan langsung oleh K. Dr. Fadllan M.A selaku Kaprodi Magister Ekonomi Syariah (ES). Beliau menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari kita baik lintas agama maupun seagama namun beda golongan.

“Sebagai mahasiswa harus menanakan nilai-nilai moderasi karena esensi moderasi beragama ada landasan yang kuat untuk beberapa hal. Pertama, harus mempunyai komitmen. Kedua, toleransi beragama. Ketiga, anti dari kekerasan. Keempat, harus bertoleransi terhadap budaya lokal. Sehingga bisa memperkuat dalam memperkokoh terhadap tingkah laku. Dengan relasi kemanusiaan, Taat, Adil, penghormatan terhadap tradisi yang muncul dalam kegiatan atau tradisi Islam sesuai ajaran Rosulullah SAW sehingga mahasiswa mampu makoko tengka” Dawuhnya

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, Moh. Rafiuddin selaku ketua panitia menyampaikan “Saya sebagai ketua panitia sangat berterimakasih atas semua mahasiswa dan para undangan serta kaprodi Magister PAI yang sangat antusias mensupport kegiatan ini sehingga acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan” pungkasnya