Indonesia
English
Arabic
Mandarin
Bahasa Madura
KAPRODI MAGISTER PAI BERBAGI GAGASAN DALAM FGD MENYAMBUT PILKADA 2024
- Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
- Kamis, 9 Mei 2024
- Dilihat 138 Kali
Pamekasan, Kamis 9 Mei 2024 Kaprodi Magister PAI menjadi narasumber pada kegiatan FGD “Out Look Pemimpin Pamekasan 2025-2030”. di aula lantai 2 kantor DPD partai nasdem Pamekasan, Jl Studion No. 26 Barurambat Kota Kabupaten Pamekasan yang berlangsung pada jam 08:00 WIB s.d Selesai. Kegiatan ini memiliki beberapa narasumber diantaranya ialah dari akademisi, pemerhati pesantren, hingga aktivis masyarakat untuk membahas kriteria figur untuk Pilkada Pamekasan.
Kaprodi Magister PAI Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I menyampaikan bahwa pemimpin ideal adalah pemimpin yang mampu menegaskan kembali bahwa Pamekasan adalah kabupaten pendidikan. Setidaknya berdasar pada dua indikator: pertama jumlah lembaga pendidikan yang secara kuantitatif lebih banyak dari kabupaten yang lain harus dikeluarkan dari persoalan klasiknya terutama lembaga-lembaga pendidikan swasta di pelosok Desa, diantaranya persoalan kesejahteraan guru dan kemandirian lembaga. Kedua, prestasi internasional yang menjadikan M. Nuh, menteri pendidikan waktu itu, tidak ragu menobatkan Pamekasan sebagai kabupaten pendidikan harus juga dikembalikan. Karena prestasi itu pasca 2012 semakin akhir semakin menurun.
Oleh karena semua kandidat yang mulai muncul adalah orang-orang yang berpendidikan maka sesungguhnya mereka dari dirinya sendiri sudah punya potensi, tinggal dipastikan sejauh mana komitmen, kepedulian dan pengabdian mereka untuk kemaslahatan Pamekasan. Artinya calon pemimpin kabupaten Pamekasan harus memiliki komitmen untuk bagaimana sektor pendidikan lebih diprioritaskan dan lebih dimajukan baik dari sektor fasilitas, prestasi, SDM, infastuktur dan sektor-sektor lainnya.
Pada kegiatan ini Kaprodi Magister PAI juga sangat mengapresiasi terhadap kegiatan madrasah memanggil yang di gagas oleh PGMNI Jawa Timur. Kalo ada madrasah memanggil, dan sekarang ini ada Nasdem memanggil maka selanjutnya dibutuhkan Bupati memanggil dan kalebun memanggil. Keterpanggilan pemerintah baik daerah tingkat II dan pemerintah Desa, penting jika diejawantahkan dalam bentuk kebijakan yang bersinergi antara pemerintah dengan lembaga pendidikan baik dalam bentuk program ataupun lainnya yang bisa saling menguntungkan. Pungkasnya.