Ikhtiar Mencetak Generasi Unggul Prodi Magister PAI IAIN Madura Gelar Seminar Kolaboratif Bersama Magister PAI UIN SUKA Yogyakarta
- Diposting Oleh Admin Web Magister PAI
- Sabtu, 16 Desember 2023
- Dilihat 130 Kali
Sabtu 16 Desember 2023 Program Studi Magister PAI IAIN Madura menggelar seminar kolaboratif bersama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Seminar yang dilaksanakan di kampus 2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengambil tema “pendidikan profetik dan kepemimpinan di era digital”, suatu gagasan untuk mencetak pemimpin yang baik dan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Kegiatan ilmiah yang dihelat bersama oleh 2 kampus negeri berbasis Islam ini dimulai jam 09.00 diawali pembukaaan dan selesai jam 12.30 ditandai dengan penandatanganan MoU serta penyerahan cindera mata.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari kedua lembaga dengan sangat antusias. Hal ini nampak dari berjalannya acara yang berlangsung khidmat tetapi dinamis dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dari para mahasiswa. Ketua Program Studi Magister PAI, bapak Dr. Maimun, S.H.I., M.Pd.I menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan semangat belajar calon pemimpin masa depan yang sangat luar biasa, calon pemimpin yang akan menjadikan bangsa ini lebih baik, “saya salut dan bangga dengan semangat teman-teman mahasiswa. Nampak ikhtiar mereka untuk mematangkan kualitas diri dalam menjalankan peran kemanusiaan yang memang ditugaskan sebagai khalifah, titah ilahiah untuk menjadi pemimpin, dengan cara belajar tentang kepemimpinan ini sekalipun harus menempuh jarak yang begitu jauh, Madura Yogya”. Ia menambahkan bahwa ikhtiar ini bersinergi dengan keinginan kampus untuk mencetak generasi unggul yang memiliki kemanfaatan luas bagi kebaikan bangsa dan Negara.
Dr. Ahmad Arifi, M.Ag, selaku pemateri memberikan arahan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang beruswah pada nabi dengan terus belajar, bekerja dan berprestasi. Dosen hombase Magister PAI UIN Sunan Kalijaga ini menambahkan bahwa beriman saja tidak cukup, berilmu saja juga tidak cukup, untuk menjadikannya cukup maka pemimpin harus beramal, yang ia juga maknai dengan bekerja keras dan berprestasi, termasuk bersungguh-sungguh dalam menjawab tantangan jaman digitalisasi, “pemimpin itu harus cakap dalam hal IT, karena kalau tidak, akan tertinggal jauh dari jaman dan peradabannya”, imbuhnya.
Kegiatan ini kemudian dipungkasi juga dengan sesi foto bersama dan ramah tamah setelah sebelumnya ditutup oleh Ali Muhsin selaku moderator dengan pantunnya; Pergi ke bungurasih naik bus kelas VIP, Perjalanannya menuju daerah Istimewa. Kami sampaikan terimakasih Pak Doktor Ahmad Arifi. Paparan ilmunya sungguh luar biasa dan istimewa.